Hai Sobat kali ini kalian akan berhadapan dengan materi yang lebih menantang yaitu Jurnal Penyesuaian atau AJP (ayat jurnal penyesuaian). Sering dari teman-teman yang mengeluh kok sulit ya mengerjakan Jurnal Penyesuaian itu???tenang saja , setiap masalah pasti ada solusi, yuk kita pelajari perlahan-lahan sampai bisa.
Setiap akhir periode akuntansi akun-akun akan mengalami perubahan, baik penambahan ataupun pengurangan. Penambahan dan pengurangan akun-akun tersebut disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya didalam AJP
Jurnal penyesuaian sendiri merupakan jurnal yang dibuat untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan tertentu sehingga mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Jurnal Penyesuaian dibuat berdasarkan data dari neraca saldo dan data penyesuaian pada akhir periode.
Saldo-saldo didalam neraca saldo yang perlu dibuat jurnal penyesuaiannya adalah
- Aktiva Tetap, Aktiva tetap perlu dibuat Jurnal Penyesuaiannya karena setiap tahun aktiva tetap mengalami penyusutan
- Perlengkapan, Perlengkapan perlu disesuaikan karena selama proses produksi perlengkapan akan terpakai sedikit-demi sedikit
- Piutang, Piutang disesuaikan untuk jumlah piutang yang tidak tertagih dalam satu periode
- Beban, Beban yang perlu disesuaikan adalah beban-beban yang dibayar dimuka
- Utang, utang yang disesuaikan biasanya adalah beban yang masih harus dibayar
- Pendapatan, pendapatan yang disesuaikan adalah pendapatan diterima dimuka
- Piutang, piutang yang dimaksud bisa berupa pendapatan yang masih harus diterima
Berikut contoh soal sekaligus pembahasannya sobat dibawah ini 😇
1. Aktiva Tetap, Dalam neraca saldo gedung menunjukkan nilai Rp 20.000.000, dengan umur ekonomis 10 tahun, bagaiman AJP nya?
- Beban penyusutan gedung = 20.000.000 :10 = 2.000.000,
- Jurnal Penyesuaian :
Akum Penyusutan Gedung (K) 2.000.000,00
2. Perlengkapan, Perlengkapan yang terpakai sebesar 300.000
Jurnal Penyesuaiannya : Beban perlengkapan (D) 300.000,
Perlengkapan (K) 300.000.,00
3. Piutang, contoh : Biasanya jumlah piutang tak dapat ditagih adalah sebesar 570.000
Jurnal Penyesuaiannya; Beban Piutang tak tertagih (D) 570.000
Cadangan piutang tak tertagih (K) 570.000
4. Beban, dalam pencatatannya bisa menggunakan metode beban dan harta
a, Dicatat sebagai Beban
Contoh : Beban Sewa yg tercatat dalam neraca saldo adalah sebesar Rp 2.400.000 untuk jangka 1 tahun. Sewa telah digunakan selama 6 bulan
- Beban Sewa = (2.400.000 : 12) x 6 = 1.200.000
- AJP nya = Sewa dibayar dimuka (D) 1.200.000, Beban Sewa (K) 1.200.000
Contoh : Asuransi dimuka dalam neraca saldo menunjukkan 600.000,00 untuk jangka waktu 6 bulan dan sudah berjalan selama 2 bulan.
- Beban Asuransi = (600.000 : 6) x 2 = 200.000
- AJP nya = Beban Asuransi (D) 200.000, Asuransi dibayar dimuka (K) 200.000
5. Utang, contoh : Beban gaij yang masih harus dibayar adalah sebesar 500.000
- AJP nya : Beban Gaji (D) 500.000 dan Utang Gaji (K) 500.000
6. Pendapatan, contoh : Sewa diterima dimuka dalam neraca saldo 12.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun. Dan sudah berjalan 3 bulan.
- maka, Pendapatan sewa = (12.000.000 ; 12) x 3 = 3.000.000
- AJP nya ; Sewa diterima dimuka 3.000.000 (D), Pendapatan sewa 3.000.000 (K)
7. Piutang, contoh : Bunga yang masih harus diterima adalah sebesar 150.000
- AJP nya : Piutang bunga 150.000 (D), Pendapatan bunga 150.000 (K)
Oke, Sobat itu sedikit soal dan pembahasan bisa dibuat latihan belajar , Insya Allah kakak akan upload lagi tentang contoh soal Jurnal Penyesuaian dan Pembahasannya agar kita lebih kaya wawasan
itu dulu ya Sobat, semoga sukses belajar dimanapun kalian berada, yang penting jangan lupa bersyukur dan bangga memiliki orang tua dengan profesi apapun itu 💪
Bisa komunikasi via instagram @bagussulaks
Bisa komunikasi via instagram @bagussulaks
Semoga sukses ... aamiin
baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar